Pengikut

Selasa, 03 November 2015

Meski hanya 3 Muslimah yang Kenakan, Muslim Malta Kecam Larangan Bercadar

SEBUAH usulan yang melarang cadar atau niqab bagi Muslimah di Malta telah memicu kemarahan para pemimpin Muslim di negara itu. Mereka memperingatkan bahwa larangan ini akan menstigmatisasi komunitas Muslim di Eropa Selatan itu.
“Jutaan wanita Muslimah yang mengenakan cadar akan merasa tersinggung, karena diperlakukan tidak adil, dikepung dan dilecehkan oleh hukum tersebut,” kata Imam Malta Mohammed Elsadi hari Kamis (29/10/2015). Demikian dilansir oleh OnIslam.
“Pelarangan cadar akan menjadi pelanggaran terhadap kebebasan individu dan hak asasi manusia yang tidak memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Sama seperti wanita dalam masyarakat sekuler yang memutuskan untuk dirinya sendiri apa yang harus dipakai dan apa yang boleh diperlihatkan, wanita Muslimah juga memiliki hak untuk menutup dan memperlihatkan apa yang sesuai untuk dirinya sendiri.”
Imam Elsadi memperingatkan larangan niqab ini menindas kebebasan perempuan Muslimah.
Meskipun hanya tiga wanita Malta yang mengenakan niqab, sang imam menekankan bahwa larangan itu akan mengancam integrasi dan harmoni dalam masyarakat.
Di sisi lain, pendukung larangan tersebut berpendapat bahwa hal itu tidak akan merugikan berekspresi dalam beragama.

Tidak ada komentar: